Kolo Malaria, Yaya Cedera Otot

jpnn.com - YAMOUSSOUKRO - Uji coba melawan Bosnia-Herzegovina Jumat dini hari WIB (31/5) memperlihatkan betapa krusialnya peran Toure Bersaudara: Kolo dan Yaya. Tanpa kedua pilar di sektor pertahanan dan lini tengah itu, si Gajah" julukan Pantai Gading" menyerah 1-2.

Kolo dan Yaya harus absen dalam kedua laga tersebut karena alasan yang berbeda. Kolo yang bermain di Liverpool terserang malaria, sedangkan sang adik yang berkostum Manchester City mengalami cedera otot kaki. Tapi, yang melegakan kubu Pantai Gading, keduanya dipastikan tetap bisa tampil dalam putaran final Piala Dunia 2014 di Brasil yang dimulai 12 Juni mendatang.

"Dia (Kolo) sudah akan bergabung dengan tim pada awal pekan depan," kata Cyrille Dah, dokter tim Pantai Gading, seperti dilansir Goal.  
   
Kolo merupakan pilar pertahanan Pantai Gading sejak 14 tahun silam. Mantan pemain Arsenal dan Manchester City berusia 33 tahun tersebut sudah tampil 106 kali bersama negaranya dan mencatat enam gol.

Begitu pula dengan Yaya yang berusia dua tahun lebih muda. Gelandang bertipe box-to-box itu sudah mencatat 82 caps dan mengoleksi 16 gol bersama The Elephants sejak debutnya pada 2004. Dia juga tampil di semua laga Pantai Gading di Piala Dunia 2006 dan 2010.

Nah, kalau Kolo diperkirakan bakal pulih dan bergabung dengan tim pada awal pekan depan, Yaya yang menjalani perawatan di Doha bisa jadi sudah akan mendarat di Dallas, Amerika Serikat, hari ini. Dallas adalah kota tempat Pantai Gading menjalani pemusatan latihan sebelum terbang ke Brasil.
 
Pantai Gading sangat butuh tenaga kedua pemain andalan mereka itu agar bisa lolos dari persaingan di grup C melawan Kolombia, Jepang, dan Yunani. Meski tak dikategorikan sebagai grup maut, persaingan di grup C tetaplah sengit. Sebab, keempat tim penghuni berada di level kekuatan yang sama.

Piala Dunia 2014 hampir pasti juga akan jadi Piala Dunia terakhir mereka. Begitu pula dengan penyerang veteran Didier Drogba yang seangkatan dengan kedua Toure bersaudara tersebut. (apu/ttg)