Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Komandan Tinggi Hizbullah Tewas, Israel dan AS Bungkam

Sabtu, 14 Mei 2016 – 05:05 WIB
Komandan Tinggi Hizbullah Tewas, Israel dan AS Bungkam - JPNN.COM
Mustafa Amine Bedreddine. Foto: Hezbollah Media Office/Handout via Reuters

jpnn.com - BEIRUT - Komandan senior dari kelompok militan Hizbullah, Mustafa Amine Bedreddine (55), tewas. Dia meregang nyawa dalam serangan di dekat Bandara Damaskus, Syria.

"Ledakan besar yang menyasar salah satu posisi pasukan kami di dekat Bandara Internasional Damaskus telah menewaskan saudara kami Komandan Mustafa Bedreddine dan melukai yang lainnya,’’ tulis pihak Hizbullah. 

Kelompok militan Syiah itu tidak menyebutkan dengan jelas siapa kira-kira yang bertanggung jawab atas kematian Bedreddine tersebut. Sebab, di Damaskus sendiri banyak kelompok pemberontak. 

Meski begitu, selama sekitar dua tahun ini, Bandara Internasional Damaskus sudah dikuasai kelompok pro pemerintah. ’’Kami akan menggelar penyelidikan untuk menentukan penyebab ledakan dan memastikan apakah itu terjadi karena serangan udara ataukah tembakan misil atau artileri,’’ tegas Hizbullah.

Saluran televisi Lebanon Al-Mayadeen sempat merilis bahwa kematian Bedreddine akibat serangan Israel. Namun, Hizbullah sendiri tidak menuding Israel sebagai pelakunya. 

Hizbullah selama ini memang mendukung Presiden Syria Bashar Al-Assad. Mereka mengirimkan ribuan anggotanya untuk berperang di Syria. Bedreddine adalah komandan yang memimpin intervensi di Syria ini. Dia juga merupakan pemain kunci di sayap militer Hizbullah. 

Amerika Serikat (AS) memasukkannya dalam daftar hitam pelaku teror. Paman Sam menuding Bedreddine sebagai tersangka utama dalam pembunuhan mantan Perdana Menteri Lebanon Rafiq Hariri pada 2005 lalu. Bedreddine juga masuk daftar pencarian orang di Israel. Namun, mengetahui Bedreddine tewas, Israel tidak berkomentar sama sekali. (reuters/afp/sha/c17/any/adk/jpnn)

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close