Komdis Panggil Ofisial-Pemain PSLS
Investigasi Segera Berakhirjpnn.com - JAKARTA-Langkah Komisi Disiplin (Komdis) PSSI untuk membongkar adanya dugaan match fixing dalam pertandingan play off IPL terus berlanjut. Memasuki babak akhir, Komdis akan kembali memanggil ofisial dan pemain PSLS Lhokseumawe, besok (10/12).
Menurut Ketua Komdis, nama-nama yang akan dipanggil nanti ada enam orang, empat diantaranya pemain, dan dua lainnya adalah ofisial tim.
"Ya benar, (Suheri Daud, Hendra, Sukirmanto, M. Isa, dan ofisialnya Nyak Rani juga Mahyudin Oki) kami panggil," ujarnya melalui pesan singkat, kemarin (8/12).
Mereka sejatinya sudah pernah dipanggil oleh Komdis pada 27 November lalu. Kemudian, Komdis mendapatkan keterangan tambahan dari pemain Bontang FC. Dengan keterangan yang makin matang itulah, Komdis merasa perlu mendapatkan penjelasan tambahan lagi dari pemain PSLS yang dipanggil itu, agar hasilnya semakin jelas. 'Pekan ini semuanya akan semakin terang,' tutur dia.
Tambahan keterangan ini dibutuhkan, untuk menguatkan pernyataan pelatih PSLS Nasrul Kotto yang sebelumnya membeberkan banyak data. Selain pemain PSLS, Komdis yang tak mau terburu-buru mengambil kesimpulan, juga akan secara estafet, memanggil agen pemain. Sayang, Hinca belum bisa menyebutkan siapa nama agen tersebut.
"Ya nanti saja kalau agennya ya," ucap lelaki yang berprofesi sebagai pengacara tersebut.
Sementara itu, menurut sumber Jawa Pos, agen pemain yang dipanggil itu bukanlah sang pemiliki perusahaan penyalur pemain asing di Indonesia. Tapi, dia adalah staf dari perusahaan yang dimiliki oleh Jules Onana. "Stafnya, bukan Onananya. Ini sudah makin terang dan dekat," tutur dia.
Dugaan adanya match fixing sendiri muncul setelah FIFA memberikan hasil early warning system, bahwa ada permainan di laga playoff IPL. Laga yang disorot adalah saat PSLS menang 4-3 atas Bontang FC dan Bontang FC takluk 6-0 atas Pro Duta.
Proses investigasi ini sejatinya sudah cukup lama dilakukan. Sejak awal november lalu, Komdis secara estafet melakukan pengumpulan data dan pemanggilan-pemanggilan terhadap pemain, ofisial, atau pihak lain yang terkait dengan kesaksian-kesaksian pihak yang dicurigai terlibat.
Mengenai pengumuman hasil dari Komdis, sumber Jawa Pos menyebut kemungkinan baru dibeberkan kepada media pada pertengahan Desember ini.
"Mungkin setelah proses pengumuman peserta verifikasi, baru hasilnya akan dibeberkan beserta bukti-buktinya," tegas dia. (aam)