Komersilkan Lahan, KAI Tak Diskriminasi

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Aset KAI Edi Sukmoro menuturkan bahwa pihaknya tak pilih kasih dalam menerima kelompok usaha yang mau berminat berjualan di sekitar lokasi stasiun. Kata Edi, siapa saja yang berminat boleh mengajukan diri pada KAI.

"Tidak ada diskriminasi, terbuka kepada siapa saja kelompok usaha yang akan melakukan usaha di lingkungan stasiun," ujar Edi di Stasiun Cikini, Jakarta, Senin (23/6).

Sebelum lahan tersebut dikomersilkan, pihaknya akan terlebih dulu melakukan penataan di sekitar stasiun, yang saat ini tengah berjalan. Setelah itu, lanjut Edi, baru akan ditawarkan pada UKM ataupun masyarakat yang berminat ingin berusaha.

"Sebagian besar siap untuk mengakomodir para UKM. Ini bagian dari upaya manajemen baru KAI membenahi seluruh layanan KAI. Maka itu kami memberikan kesempatan. Pokoknya jangan segan untuk ikut berusaha di stasiun yang sudah kami siapkan tempatnya," serunya.

Hanya saja, Edi menekankan bahwa calon peminat lahan harus menaati dan patuh pada peraturan yang telah dibuat KAI. Sementara untuk harga, pihaknya menuturkan tergantung lokasi.

"Tapi harus mengikuti aturan yang diberlakukan KAI. Areal komersial disewakan kepada peminat, yang disesuaikan dengan pengaturan zona seperti resto, kios koran, agen perjalanan, atm center, mini market dan lain-lain. Harga sewa bervariasi disesuaikan dengan lokasi dan luas lahan atau ruang yang disewakan," tandas Edi. (chi/jpnn)