Komisi V DPR Anggap Ketidakhadiran Jonan tak Beralasan
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dipastikan tidak penuhi undangan rapat Komisi V DPR untuk membahas kecelakaan AirAsia QZ8501, Selasa (13/1). Jonan mengirim Sekjen Kemenhub Santoso Edi Wibowo untuk menggantikannya dalam rapat tersebut.
"Nanti Sekjen yang akan menjelaskan tentang ketidakhadiran Bapak Menteri," kata Ketua Komisi V Fary Djemi Francis di Gedung DPR, sebelum rapat dimulai.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Jonan hari ini akan bertolak ke Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Dia ingin menyaksikan evakuasi black box QZ8501 yang rencananya dibawa ke Jakarta hari ini.
Namun pihak Komisi V DPR tampaknya tidak bisa menerima alasan Jonan ini. Menurut Fary tidak ada keperluan mendesak bagi Jonan untuk pergi ke Pangkalan Bun hari ini.
"Anggota pasti nanti akan sampaikan, ini (pencarian) kan sudah 16 hari kenapa baru sekarang. Kita juga sudah kirim surat undangan dari hari Rabu," ujar politikus Partai Gerindra ini.
Rapat ini juga dihadiri oleh pimpinan Basarnas, Angkasa Pura, BMKG dan AirAsia Indonesia. Seperti Jonan, Kepala KNKT Tatang Kurniadi juga tidak hadir dan hanya mengirim perwakilan. (dil/jpnn)