Komisi X DPR Apresiasi Grand Design Olahraga Nasional Menpora Amali
Andreas menilai salah satu yang ada dalam desain besar yakni terkait kurikulum yang akan memuat pendidikan khusus untuk atlet nanti akan dibicarakan dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).
“Berkaitan dengan kurikulum pendidikan, saya kira ini juga sekaligus kita bicarakan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sehingga nanti ada merdeka belajar untuk para atlet diterapkan dalam sistem ini,” jelas Andreas.
Sementara itu, Anggota F-PAN Dewi Coryati sepakat dengan pernyataan Menpora Amali yang mengatakan tidak ada jalan pintas dalam meraih prestasi dan tidak ada prestasi yang instan dalam hidup ini.
“Grand design ini amat sangat kita butuhkan. Saya berharap grand design ini sifatnya berkelanjutan, sustainable dan satu kesatuan yang holistik.”
“Harus ada komitmen dari semua pihak dalam pembngunan grand design jangka panjang ini, sehingga tidak seperti proyek jangka pendek sebelumnya seperti proyek Garuda Emas, Atlet Andalan, Indonesia Bangkit. Mohon grand design ini tetap berlanjut siapa pun menterinya,” harapnya.
Menpora Amali sendiri pada kesempatan ini memaparkan desain besar atau grand design dalam meningkatkan prestasi olahraga nasional 2021 sampai 2045.
Menpora mengaskan bahwa grand design ini disusun bersama dengan melibatkan berbagai perguruan tinggi, Pakar, Guru Besar, Akademisi dan Praktisi Olahraga.
Desain besar ini dibuat untuk target jangka pendek dan jangka panjang dalam meraih prestasi di ajang Olimpiade secara bertahap mulai dari Olimpiade Tokyo 2021, Olimpiade Paris 2024 dan Olimpiade di Los Angeles 2028 di mana setiap olimpiade ditargetkan ada peningkatan medali emas yang diraih.