Komitmen BUMN untuk Transisi Energi dan Bantu Menstabilkan Perekonomian
SOE Conference InternationalDia menyebutkan beberapa langkah telah diambil Pertamina dalam mendukung hal tersebut.
Nicke juga mengatakan Pertamina berambisi menjadi perusahaan energi global terkemuka dengan reputasi baik serta diakui sebagai environmentally friendly company, socially responsible company, and good governance company.
“Ini telah menjadi komitmen Pertamina untuk menerapkan kerangka environment, Sustainability, & Governance (ESG) di semua lini bisnis perusahaan, untuk mendorong keberlanjutan bisnis di masa depan,” kata Nicke.
Sebagai perusahaan energi, lanjut Nicke, Pertamina memiliki tanggung jawab besar untuk menjadi pilar pencapaian net zero emisi di Indonesia, dengan prinsip keterjangkauan dan kewajaran, affordability and fairness.
Untuk mencapai aspirasi net zero, Pertamina telah mengembangkan strategi holistik yang disampaikan melalui 2 pilar dan 3 enabler (pendukung).
Kedua pilar utama tersebut, yakni pertama upaya dekarbonisasi dalam aktivitas bisnisnya dan yang kedua yaitu pengembangan bisnis hijau yang baru.
“Sedangkan tiga enabler yang akan mendukung rencana Pertamina dalam mendorong Net-Zero adalah yang pertama mengembangkan standar penghitungan karbon yang telah disetujui oleh regulasi nasional dan internasional, serta penerapan Carbon Pricing, dimulai dari internal Pertamina," paparnya.
Kedua, lanjut Nicke, membangun organisasi keberlanjutan yang akan mengawasi bisnis Pertamina berada di jalur yang benar untuk tujuan Net Zero Roadmap.
"Ketiga, yakni keterlibatan pemangku kepentingan untuk sepenuhnya mendukung target dan komitmen NZE Nasional,” sebut Nicke.