Kondom Dipajang Vulgar, Wakil Wali Kota Gusar
jpnn.com - KOTA - Hampir semua ritel di Kota Pekanbaru, Riau menjual dan menyediakan alat kontrasepsi seperti kondom. Meski mempunyai izin, namun letak rak untuk memajang kondom biasanya berada di etalase paling depan.
Hal ini ternyata mendapat banyak keluhan dari masyarakat. Mereka khawatir bila alat kontrasepsi itu disalahgunakan dan justru dibeli oleh kalangan anak di bawah umur.
Keluhan itu pun akhirnya sampai ke telinga Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi. Dia pun memberikan komentarnya.
''Secara pribadi sudah banyak menerima laporan dari masyarakat terkait dengan penjualan alat kontrasepsi yang dinilai terlalu vulgar. Baik dari media sosial maupun pemuka masyarakat,'' kata Ayat gusar pada Pekanbaru Pos, Jumat (28/8).
Atas keluhan tersebut, Ayat pun langsung menginstruksikan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kota untuk menegur pihak ritel. Ia pun meminta agar barang untuk kalangan dewasa itu diletakan pada tempat yang tak mudah dijangkau.
''Letak di rak depan boleh saja. Tapi jangan sampai di posisi yang mudah dijangkau anak-anak,'' kata Ayat.
Kabid Pengawasan dan Perlindungan Konsumen, Eddy Fahmi, mengaku sudah memberikan teguran pada dua ritel, yakni Alfamart dan Indomaret.
''Kami sudah panggil pihak manajemen, meminta mereka meletakan alat kontrasepsi itu di rak yang tak mudah dijangkau,'' katanya. (kho)