Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Konferensi TIK Se Asia - Afrika Di Jakarta

Selasa, 18 November 2008 – 16:53 WIB
Konferensi TIK Se Asia - Afrika Di Jakarta - JPNN.COM
Selain itu, negara-negara Asia-Afrika perlu menyusun strategi dalam berinteraksi dan bertukar pikiran tentang Open IT sekaligus persiapan untuk penyelenggaraan World Summit on Open Source 2009 yang akan diselenggarakan oleh Kementerian Negara Riset dan Teknologi bekerjasama dengan Departemen Komunikasi dan Informasi serta instansi terkait.

Hari pertama Asia-Africa Conference on Open Source 2008, setelah dibuka secara resmi oleh Menteri Negara Riset dan Teknologi Kusmayanto Kadiman, berturut-turut menampilan delapan pembicara yakni Prof A Min Tjoa dari Vienna University of Technology Austria, Giri Suseno dari The National Information and Communication Technologi Council DeTIKNas, Crowford Beveridge (Senior VP and Chairman APAC-Sun Microsystems Inc USA, Jaijit Bhattacharya PhD dari Government Strategy India and Asia South, Aslam Raffe dari CEO Departement of Science and Technologi South Africa, Dr Van Hoai Tran dari HCMC University of Technologi Vietnam, Betti Alisjahbana dari Indonesian Association for Open Source dan Steve Faris dari Vice President - Sales & Operations, Asia Pacific/Japan-Ingres Corporation.

Pada hari kedua Rabu (19/11), akan tampil delapan pembicara lain yakni Dr Zaenal Hasibuan dari University of Indonesia, Dr Benhard Sitohang dari POSS ITB, Hasannudin Saidin dari Government Program Executive IBM Asean, Prof Rabiee dari Sharif University Islamic Republic of Iran, Kazuhiro Oki, GM Center of the International Cooperation for Computerization Japan, Fenno Brunken dan Inwent Capacity Building Int'l Germany, Omar Hasan dari The Palestina Information and Communications Technologi Incubator, Onno Purbo dari Indonesian Open Source Expert. (Fas/JPNN)

JAKARTA - Guna memperkecil kesenjangan digital (digital divide) penggunaan perangkat lunak ilegal dan terbatasnya infrastruktur pendukung Teknologi

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close