Konflik Golkar, Agung Menang, JK Tertawa
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla senang mendengar kabar keputusan Kementerian Hukum dan HAM yang mengakui keabsahan Munas Golkar di Ancol, pimpinan Agung Laksono.
Saat ditanya pendapatnya, wakil presiden itu hanya tertawa. "Ya begitulah. Kita harus menaati keputusan mahkamah partai yang kemudian disahkan oleh Menkumham. Begitu garis hukumnya yang jelas. Ya kita ikut hukum saja," ujar JK sambil tertawa di kantornya, Jakarta, Selasa (10/3) malam.
JK dalam hal ini juga enggan menanggapi kemungkinan Aburizal Bakrie akan menggugat lagi putusan tersebut. Menurutnya, putusan dari mahkamah partai dan Kemenkumham sudah jelas sehingga tidak perlu dipersoalkan lagi.
"Mahkamah partai sudah bekerja dan itu hasilnya. Maka hasilnya harus didaftar ke pemerintah. Pemerintah sudah keluarkan pengesahannya. Ya selesai sudah," sambungnya.
Ditanya kemungkinan Golkar di bawah pimpinan Agung Laksono akan merapat ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH), JK mengaku belum mengetahuinya. Apalagi, sejauh ini ia menyatakan belum bertemu Agung setelah ada putusan tersebut. JK juga mengungkapkan tidak ingin ikut campur masalah internal Golkar saat ini.
"Namanya politik sekarang pun sudah dekat (Agung Laksono). Sebelum keputusan, Ical pun sudah berkawan baik dengan saya. Semua sudah dekat pemerintah. Kan APBN kemarin kan cepat tidak ada masalah. Ya itu urusan Golkar lah. Saya tidak ikut campur lagi," tandas JK. (flo/jpnn)