Konon Gerindra Tak Perintahkan Kader Pakai Ambulans untuk Angkut Batu buat Perusuh
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Gerindra Andre Rosiade memastikan tidak ada instruksi kepada kader partainya untuk menyalahgunakan fungsi ambulans. Menurut Andre, Gerindra tak pernah memerintahkan kader-kadernya menggunakan ambulans milik partai pimpinan Prabowo Subianto itu untuk mengangkut batu bagi perusuh demo Bawaslu.
Andre mengatakan, keberadaan ambulans Gerindra saat kerusuhan demo Bawaslu cukup mengherankan. Yang lebih mengherankan, katanya, di dalam ambulans Gerindra ternyata ada batu.
"Terus terang kami tidak tahu kenapa mereka ada di sana? Kami tidak tahu mengapa ambulans ada di sana," ujar Andre saat dihubungi, Kamis (23/5). Baca juga: Fakta Mengejutkan tentang Ambulans Gerindra Berisi Batu saat Kerusuhan
Andre menambahkan, tim hukum Gerindra akan menginvestigasi soal ambulans pengangkut batu tersebut. Untuk itu, tim hukum Gerindra akan menemui kadernya yang kini menjadi tahanan Polda Metro Jaya.
"Kami ingin menginvestigasi juga yang sebenarnya terjadi. Beri kami waktu untuk bertemu dengan teman-teman yang ditahan di Polda Metro Jaya, sehingga kami bisa tahu dan mendapatkan informasi yang lebih utuh," ungkap Andre.
Sebelumnya Polri menduga insiden kerusuhan yang terjadi di kawasan Jakarta Barat telah diatur oknum tak bertanggung jawab. Setidaknya, ada dua bukti yang menguatkan dugaan tersebut.
Dugaan pertama, polisi menemukan amplop dari provokator massa aksi yang ditangkap. Selain itu, polisi menemukan mobil ambulans yang berisi batu dan perkakas. Baca juga: Polisi Temukan Amplop untuk Perusuh Demo Bawaslu, Fadli Zon: Halah, Itu Hoaks Semua
"Bukti-bukti kami temukan satu ambulans. Saya tidak sebutkan ambulansnya, ada (logo) partainya. Itu penuh dengan batu dan alat-alat," kata Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal.(mg10/jpnn)