Konser Musik di Yogyakarta, Mahasiswa IPK di Atas 3,7 Dijatah Kursi VIP
Penampilan semakin marak ketika Sutrisna beserta jajaran rektorat memberikan kejutan dalam acara itu. Mereka turut menyumbangkan lagu.
Rektor dan empat wakil rektor menyanyikan dua lagu berjudul Sedulur dan Jogja Istimewa dari Jogja Hip Hop Foundation. Mereka turut ngerap. ”Kami berlatih sendiri-sendiri dengan HP,” ujar Sutrisna.
Dia yang sepekan sebelum acara berada di Tiongkok dan Jerman tetap menyempatkan latihan. Maklum, ngerap bukan hal yang mudah bagi kakek satu cucu itu. ”Dua lagu ini saya yang pilih. Maknanya bagus karena mengingatkan soal persaudaraan,” katanya.
Sejak pagi Sutrisno berencana tidak mengenakan batik. Dia memilih mengenakan baju kotak-kotak dengan bawahan celana jins. Penampilan wakil rektor III lebih nyentrik karena menggunakan celana jins gombrong ala penyanyi hiphop. Atasannya pakai polo shirt.
Jogja... Jogja... tetap istimewa
Istimewa negerinya... istimewa orangnya
Jogja... Jogja... tetap istimewa
Jogja istimewa... untuk Indonesia