Konversi Elpiji 2008, Tak Capai Target
Senin, 06 Oktober 2008 – 15:20 WIB
JAKARTA-Program konversi elpiji 3 Kg diperkirakan tak akan mencapai target. Hingga akhir 2008, PT Pertamina (Persero) memperkirakan pengalihan penggunaan minyak tanah dengan elpiji ini hanya akan menjangkau 15 juta kepala rumah tangga dari 20 juta yang ditargetkan.
Deputi Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budya, mengatakan hingga awal Oktober konversi baru mencapai 9,3 juta kepala keluarga untuk tahun 2008. Angka ini setara dengan penarikan 1,4 juta kilo liter minyak tanah dari target awal 2,1 juta kilo liter.
Lambannya realisasi program, menurut Hanung, lebih disebabkan ketersediaan tabung yang belum mencukupi. Belum lagi soal pembangunan stasiun pengisian bahan bakar elpiji yang sering tersendat karena harus menunggu perizinan daerah.
"Konversi ini sangat tergantung ketersediaan tabungnya,"katanya.
Meskipun begitu produksi tabung elpiji 3 Kg hingga akhir tahun ini konsorsium BUMN Karya sudah hampir selesei. Target konversi tabung untuk 2008 ini, setara dengan 25 juta kilo liter sampai akhir tahun depan.
Selain itu, kata Hanung, impor tabung elpiji 3 Kg sebesar 1,3 juta dari China belum masuk. Sebelumnya impor sebesar 1 juta tabung telah datang. Kendalanya, pabrik di China masih terikat kontrak lain dengan perusahaan lain.
Sementara impor tabung sebesar 600 ribu tabung dari Malaysia belum masuk hingga saat ini.Pertamina hanya diijinkan mengimpor elpiji sebanyak 6 juta tabung.
Hingga saat ini elpiji 3 kg yang terdistribusikan telah mencapai 300 ribu ton.
Sementara konsumsi elpiji 3 kg mendekati 2000 ton sehari. Padahal target konversi tahun 2008, konsumsi elpiji 3 kilo itu akan naik 2500 ton.(wid)