Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Koordinasi Pembangunan Infrastruktur Terkendala, JK : Siapa Menkonya?

Sabtu, 21 Juni 2014 – 02:20 WIB
Koordinasi Pembangunan Infrastruktur Terkendala, JK : Siapa Menkonya? - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) pendamping Joko Widodo, Jusuf Kalla mengkritisi hambatan dalam pembangunan infrastruktur. Menurutnya, kelemahan di bidang koordinasi pembangunan infrastruktur  merupakan salah satu kendala yang harus dituntaskan.

Hal itu disampaikan JK -sapaan Jusuf Kalla - dalam acara dialog dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Jakarta, Jumat (20/6) malam. Dalam acara itu, salah satu anggota Kadin menyinggung tentang perlunya badan khusus untuk mengkoordinasikan pembangunan infrastruktur.

Namun, JK mengaku tak setuju jika harus ada badan baru untuk mengkoordinasikan pembangunan infrastruktur. Sebab, sudah ada Kementerian Koordinator Perekonomian yang tugasnya juga mengkoordinasikan pembangunan infrastruktur.

"Sebenarnya pemerintah kan sudah ada menkonya. Jadi kalau selama ini itu tidak jalan, tanya menkonya. Kan ada koordinatornya, tanya kenapa tidak jalan?" ujarnya.

Wapres periode 2004-2009 itu seolah menyindir Hatta Rajasa, mantan menteri koordinator perekonomian yang kini maju menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto. Menurut JK, masyarakat sudah bisa menilai mana pemimpin yang sudah terbukti.

“Kita tidak bicara akan dan akan. Kalau akan terus, kita (masyarakat) menderita semua. Makanya masih mau menderita?" ucapnya.

JK juga ditanya tentang perlunya bank khusus untuk membiayai infrastruktur. "Soal bank, ibarat antara ayam dengan telor, ada proyek ada dana, yang mana yang akan didulukan. Kalau soal dana, Indonesia terbuka untuk proyek, bukan hanya dalam negeri luar juga, selama feasible (layak)," paparnya. (chi/jpnn)

 

JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) pendamping Joko Widodo, Jusuf Kalla mengkritisi hambatan dalam pembangunan infrastruktur. Menurutnya, kelemahan

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News