Koper Tertinggal, Koita Tunda Gabung Skuat Sriwijaya FC
jpnn.com - PALEMBANG – Morimakan Koita tidak bisa langsung gabung skuat Sriwijaya FC. Mantan pemain Tim Nasional (Timnas) Mali U-23 itu harus kembali ke Uni Emirat Arab (UEA) usai teken kontrak dengan klub berjuluk Laskar Wong Kito itu di Istana Gubernur atau Griya Agung, Jumat sore (5/12).
Menurut agen pemain Mahamadou, Morimakan Koita harus segera ke Bandara UEA untuk mengambil koper yang tertinggal.
“Sekarang saya sudah di bandara Jakarta (Soekarno-Hatta). Jam 1 dini hari (01.00 WIB) Koita akan terbang ke UEA. Ya, mudah-mudahan saja urusannya cepat selesai dan dia bisa kembali ke Palembang,” katanya dilansir Sumatera Ekspres (Grup JPNN.com), Sabtu (6/12).
Bagaimana soal administrasi? Hanya memberi tahu, untuk urusan administrasi pemain asing asal Afrika, memang agak sulit dibanding Asia atau Eropa.
“Untuk visa dan kitas (kartu izin tinggal sementara) semua sudah aman. Dia kembali ke UEA hanya ingin ambil koper di bandara,” terangnya.
Menurut pria berbadan tambun ini, Koita sejatinya masih harus memperkuat tim lamanya, Stade Malien, pada laga kedua lawan USFAS Bamako, ajang Super Mali, Minggu (7/12). Sebelumnya, pada laga pertama Stade Mallien, menang 1-0, Minggu (30/11).
“Koita pemain bagus, ia memperkuat Timnas Mali dari usia 14 sampai 23 tahun. Kemarin dia seleksi di timnas senior. Namun karena memilih ke Sriwijaya FC, makanya dia ke Palembang,” ujarnya.
Sementara itu, Presiden Sriwijaya FC, Dodi Reza, sambut gembira datangnya Koita.