Korut Segera Tutup Fasilitas Nuklir Utama Tongchang-ri
Jika kunjungan tersebut terealisasi, Jong-un akan menjadi pemimpin Korut pertama yang melawat ibu kota Korsel. Mendiang ayah Jong-un, Kim Jong-il, sebenarnya juga pernah merencanakan kunjungan serupa. Tapi, sampai ajal menjemputnya, Jong-il belum pernah sekali pun menginjakkan kaki di Seoul.
"Itu pertanda baik. Akan ada negosiasi lanjutan yang lebih substantif," ujar Michael Madden, pengamat pada Stimson Centre, think tank 38 North di Washington. Dia optimistis, pertemuan ketiga Moon dan Jong-un tersebut akan menjadi dasar pertemuan kedua bagi Trump dan Jong-un.
Namun, Nam Sung-wook menanggapi dingin kesepakatan-kesepakatan gemilang yang Moon dan Jong-un capai di Pyongyang kemarin. Pengamat hubungan dua Korea pada Korea University itu menyatakan bahwa Korut belum banyak berubah. Dalam hal nuklir, negara tersebut masih sangat tertutup. Termasuk tidak mau memublikasikan inventaris senjata dan fasilitas nuklir yang mereka punya.
"Jika kita bicara kecepatan, kemajuan denuklirisasi itu masih kurang dari 30 kilometer per jam, sedangkan perkembangan hubungan antar-Korea sudah mencapai lebih dari 100 kilometer per jam," urai Nam sebagaimana dikutip The Guardian. (sha/c22/hep)
Kesepakatan Pyongyang
Korut akan menutup permanen lokasi uji coba rudal Tongchang-ri dengan disaksikan pengamat internasional.
Dua Korea akan menjadi satu kontingen dalam Olimpiade Tokyo 2020.
Korut dan Korsel akan mengajukan diri sebagai tuan rumah bersama Olimpiade Musim Panas 2032.