KPK Deadline BP Migas
Segera Bangun Sistem Pengelolaan TerintegrasiJumat, 19 Desember 2008 – 09:29 WIB
Priyono berjanji segera mengadakan pembenahan seperti yang diminta lembaga antikorupsi tersebut. "Kami tadi juga berkesempatan menjelaskan kompleksitas persoalan di BP Migas," katanya. Menurut dia, industri migas memang memiliki keunikan, di mana semua beban biaya menjadi tanggungan investor.
Namun, ketika mendapatkan minyak, negara berkewajiban mengganti seluruh biaya yang dikeluarkan. Meski demikian, pemberian cost recovery yang muncul dari proyek tersebut tidak bisa diabaikan. Sebab, selama ini 30 persen pendapatan negara masih bergantung kepada industri migas. ''Tapi, kami berjanji jangan sampai pelaksanaannya ada yang menjurus ke tindak pidana korupsi," ujarnya.
Aset BP Migas memang banyak menguap. Dari USD 24 miliar, setelah penghitungan jadi USD 3 miliar. "Nilai bukunya memang sejumlah itu. Tapi, itu belum dihitung nilai ekonomis dan teknisnya. Tapi, kami akan tata dengan bentuk sistem yang terintegrasi," imbuhnya. (git/oki)