Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

KPK Diminta Tangkap Seluruh Mafia Proyek Hambalang

Rabu, 04 September 2013 – 15:38 WIB
KPK Diminta Tangkap Seluruh Mafia Proyek Hambalang - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Politik (HMJIP) Universitas Muhammadiyah Jakarta mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menangkap para mafia yang terlibat skandal megaproyak Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional, Hambalang. Proyek tersebut, menurut HMJIP, melibatkan lingkaran mafia yang sangat kuat, mulai eksekutif, legislatif dan jaringan mafia pengusaha di negara ini.

"Proyek Hambalang ini semakin diusut, semakin menimbulkan ledakan. Semakin kontroversial. Mulai diungkapkan Nazaruddin beberapa waktu lalu, hingga hasil audit investigatif terbaru dari BPK. Karena itu, kami mendesak agar KPK segera menangkap para mafia itu dan menuntaskan kasus ini," kata Adam, Ketua HMJIP kepada wartawan di Jakarta, Rabu (4/9).

Adam juga mempertanyakan hilangnya 15 nama anggota DPR RI yang diduga terlibat dalam penggelembungan anggaran proyek tersebut. "Hasil audit BPK yang diterima DPR, ke-15 nama anggota Komisi X DPR tersebut telah hilang. Ini semakin aneh, karena BPK terkesan menutupi peran oknum-oknum itu, padahal terjadi penggelembungan anggaran pada APBN-Perubahan Kemenporan Tahun 2010 dan 2011, masing-masing sebesar Rp600 miliar dan Rp920 miliar. Padahal, kata dia, anggaran tersebut belum dibahas dalam rapat kerja antara Komisi X dengan pihak Kemenpora sebagaimana seharusnya.

"Ini keanehan lainnya. Karena itu, kami mendesak agar KPK menangkap seluruh pihak yang harus bertanggung jawab dalam skandal ini. Jangan takut dan jangan pilih-pilih," pungkas Adam.(fuz/jpnn)

JAKARTA - Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Politik (HMJIP) Universitas Muhammadiyah Jakarta mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menangkap

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA