KPK: OTT di Karawang Tidak Terkait Pilpres
jpnn.com - JAKARTA--Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah pemberitaan soal Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Karawang, terkait pemilihan presiden (Pilpres). Bantahan ini disampaikan oleh Juru Bicara KPK Johan Budi saat jumpa pers di kantornya, Jakarta Selatan, Jumat (18/7) dini hari.
"Saya tegaskan kabar bahwa ini terkait pilpres, tidak benar. Itu hoax," kata Johan.
Kabar ini beredar terkait pilpres karena salah satu lokasi penangkapan dilakukan di kediaman Bupati Karawang, Ade Swara. Istri Bupati adalah salah satu caleg dari Partai Gerindra yaitu Nurlatifah dan putri sulungnya Gina Fadlia Swara.
Istri Ade disebut-sebut sebagai timses pemenangan pasangan nomor urut satu di Pilpres, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa di wilayah itu.
Johan membantah semua kabar itu dan meminta kasus yang belum dirincinya itu tidak dikait-kaitkan dengan Pilpres.
"Masih dalam proses, tim sekarang masih di lapangan. Jadi saya minta tidak dikait-kaitkan dengan Pilpres. Ini tidak ada hubungannya," tegas Johan.
Seperti diberitakan sebelumnya, KPK berhasil menangkap lima orang yang sedang melakukan praktik suap. Di antara kelima orang tersebut, turut diamankan saudara dari Bupati Karawang Ade Swara. Identitas kelimanya yang berstatus terperiksa, masih dirahasiakan.
Dari OTT tersebut, penyidik juga berhasil mengamankan uang dalam bentuk dolar amerika yang nilainya mencapai miliaran. (flo/jpnn)