Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

KPK Segera Jerat Bendum PDIP Jadi Tersangka Hambalang

Jumat, 11 Juli 2014 – 19:57 WIB
KPK Segera Jerat Bendum PDIP Jadi Tersangka Hambalang - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan segera menjerat Bendahara Umum (Bendum) PDI Perjuangan, Olly Dondokambey sebagai tersangka kasus dugaan ‎korupsi pengadaan sarana dan prasarana proyek olahraga Hambalang. Apalagi, keterlibatan Olly sudah tercantum dalam putusan Teuku Bagus M Noor.

‎"Bahwa dalam putusan kemarin Teuku Bagus, majelis hakim di situ menyebut tentang keterlibatan Olly Dondokambey. Oleh karena itu fasenya sekarang tinggal penyidik merampungkan, menyimpulkan dan kemudian disampaikan ke pimpinan," kata Ketua KPK Abraham Samad di KPK, Jakarta, Jumat (11/7).

Abraham menyatakan, pihaknya tinggal menunggu draft surat perintah penyidikan (sprindik) dari penyidik. "Pimpinan kalau sudah diserahkan sprindik, tentu akan ditandatangani," ucapnya.

Lebih lanjut Abraham menegaskan, KPK tidak memiliki keraguan sedikitpun untuk mengusut keterlibatan Olly dalam kasus Hambalang. Menurutnya, KPK akan bekerja secara profesional.

"Oleh karena itu mengenai Olly tidak usah khawatir, kita tunggu dari satgas (satuan tugas penyidik, red) Hambalang untuk merampungkan sesegera mungkin berkas mengenai Olly Dondokambey," tandasnya.

Sebelumnya, penyebutan nama Olly sebagai penerima suap muncul dalam putusan atas Teuku Bagus. Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta dalam pertimbangan hukum menyebut Teuku Bagus yang menjadi terdakwa perkara dugaan korupsi ‎pengadaan sarana dan prasarana olahraga Hambalang terbukti memberi suap Rp 2,5 miliar ke Olly.(gil/jpnn)

 

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan segera menjerat Bendahara Umum (Bendum) PDI Perjuangan, Olly Dondokambey sebagai tersangka

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News