KPK Temukan Masalah di Kartu Prakerja, Bang Daulay Bilang Begini
“Program ini sebetulnya juga menyisakan masalah dari sisi pengawasan. Sebab, pelaksananya diberikan kepada PMO (program managment officer) yang berada di bawah Menko Perekonomian. Sementara, PMO tersebut tidak memiliki mitra kerja di DPR. Agak kesulitan jika diundang untuk rapat," kata Daulay.
Sebelumnya, Alexander Marwata menyebut empat aspek masalah dalam pelaksanaan program kartu prakerja. Mulai dari proses pendaftaran, disebut banyak pendaftar bukan sasaran program.
Kemudian fitur face recognition atau pengenal wajah, dengan anggaran Rp 30.8 miliar yang dianggap tidak efisien.
KPK juga menduga pola kemitraan platform digital tidak melalui mekanisme pengadaan barang. Diduga ada unsur konflik kepentingan. (gir/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!