KPK Uji Calon Deputi Penindakan, Kandidatnya Polisi Semua
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan seleksi empat jabatan struktural lembaga antirasuah itu, yaitu Deputi Penindakan, Deputi Informasi dan Data, Direktur Penyelidikan dan Kabiro Hukum. Pada Jumat (3/4) hari ini, pimpinan KPK akan menguji tiga kandidat untuk mengisi jabatan Deputi Penindakan.
Ketiga kandidat itu merupakan pejabat kepolisian aktif, yaitu Wakapolda DIY Brogjen Karyoto, Kadiklat Reserse Lemdiklat Polri Brigjen Agus Nugroho dan Wakapolda Sumatera Selatan Brigjen Rudi Setiawan.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, pada Kamis kemarin, ketiga kandidat itu sudah melewati tahap wawancara dan tes kesehatan.
"Selanjutnya hari ini, pimpinan KPK melakukan tes uji makalah, presentasi dan wawancara terhadap calon Deputi Penindakan terhadap tiga kandidat tersebut," kata dia.
Fikri juga menerangkan, pimpinan KPK juga telah melakukan tes uji makalah, presentasi dan wawancara terhadap tiga orang calon Deputi Informasi dan Data (Inda) KPK.
Ketiga kandidat tersebut adalah Giri Suprapdiono selaku Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK, Indira Malik selaku Spesialis Pengolahan Data dan Informasi Utama KPK, dan Mochamad Hadiyana selaku Direktur Standarisasi Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika.
"Para kandidat tersebut sebelumnya telah mengikuti tes uji kompetensi dan asesmen yang dilakukan oleh pihak ketiga yang independen dan profesional," jelas dia.
Lebih lanjut kata Fikri, tahapan wawancara untuk seluruh kandidat empat jabatan struktural KPK akan berlangsung hingga 7 April 2020. Dia juga mengajak masyarakat untuk turut mengawal prosesnya dan KPK terbuka atas masukan dari masyarakat terkait proses seleksi tersebut.
"KPK akan memilih kandidat yang memiliki kapasitas dan kapabilitas serta mumpuni untuk masing-masing keempat jabatan struktural tersebut," kata Fikri. (tan/jpnn)