KRL Jakarta-Bogor Diprediksi Sebulan Lumpuh
Jumat, 23 November 2012 – 03:12 WIB
Terputusnya satu jalur ke arah Jakarta sepanjang 200 meter akibat longsor pada Rabu (21/11) sore itu, memang memakan waktu cukup lama. Sehingga penormalan operasional tak dapat dilakukan segera. Ketinggian tebingan mencapai 35 meter, sedangkan luas longsoran melebar hingga 12 meter.
Untuk mengakselerasi perbaikan, pada tahap pertama, PT KAI bekerjasama dengan Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI akan memulihkan Listrik Aliran Atas (LAA) terlebih dahulu, sehingga material pengurukan bisa diangkat menggunakan kereta.
"Longsor merobohkan tujuh tiang, tiga diantaranya listrik aliran atas (LAA) dan lima tiang beton listrik. Itu dulu diperbaiki, sehingga kereta angkut bisa digunakan untuk membawa material. Hasil kajian sementara, untuk menguruk longsoran membutuhkan 35 ribu meter kubik tanah,” terang Kepala Humas PT KAI Sugeng Priyono.