Kronologis Siswi SMA Digilir Dua Pemuda di Musala, Miris!
Teman Mawar sempat melarang karena takut terjadi sesuatu, tetapi Mawar nekat keluar melalui jendela. Tak tahu arah tujuan, usai bertemu A, Mawar pun dibawa ke tempat kerja A di lokasi Golf Sintuk tepatnya di musalanya.
Di sana mereka awalnya hanya berduaan dan saling sibuk dengan gagdet masing-masing. Tak lama, datang tersangka B yang merasa prihatin karena Mawar tak bisa pulang ke rumah.
Ternyata keprihatinan itu hanya akal busuk tersangka B yang telah dikuasai nafsu birahinya. Karena tersangka B mengunci pintu musala. Korban yang merasa takut, sempat berusaha untuk keluar dari musala namun tak bisa karena terkunci.
Tersangka A tak bisa berbuat banyak, malah seakan telah bersekongkol dengan tersangka B. “Jadi si B ini nanya ke si A, aku kah yang duluan (memperkosa, Red),” kata Ferry.
Akhirnya pemerkosaan terjadi. Tersangka A memegang tangan korban yang berontak. Sementara tersangka B leluasa memperkosa korban.
Setelah tersangka B merasa puas melampiaskan nafsu setannya, giliran tersangka A yang melakukan permerkosaan. Korban Mawar, karena sudah lemas akhirnya hanya bisa pasrah dan tak lagi berontak.
Ketika selesai, ketiganya pun keluar dari musala dan duduk di halamannya. Mawar merasa lapar hingga dibelikan makanan oleh tersangka A yang merupakan kekasihnya.
Hari menjelang subuh, datanglah tiga teman laki-laki tersangka A berinisial IM. IM diminta A mengantar Mawar pulang, namun IM menyarankan agar ke rumah kost-an temannya karena sepi. Mengingat lingkungan Golf Sintuk sudah mulai ramai.