Kualitas Tidur Pengaruhi Pertumbuhan Kanker
jpnn.com - KUALITAS tidur yang buruk tidak hanya berpengaruh pada emosi. Parahnya kualitas tidur malam hari ternyata memiliki dampak kesehatan yang lebih jauh. Gagal mendapatkan tidur malam yang berkualitas bisa membuat kanker semakin agresif dan pertumbuhannya kian cepat.
Hanya dalam empat minggu saja, tidur malam yang buruk karena sering terbangun dapat menimbulkan perbedaan yang nyata.
Peneliti yakin penyebabnya adalah karena sistem kekebalan tubuh menjadi terganggu. Akibatnya kemampuan imun untuk mengendalikan atau mengontrol sel kanker menjadi berkurang.
Ilmuwan dalam penelitian itu bereksperimen menggunakan tikus hasil rekayasa genetika yang telah diberi suntikan sel tumor. Saat tikus-tikus itu tidur, separuh kandang diberi gangguan tiap dua menit sekali. Sedang separuh yang lain tidak diberi gangguan.
Empat minggu kemudian, ilmuwan menemukan bahwa tikus yang tidurnya terganggu memiliki tumor dua kali lebih besar dibanding tikus yang tertidur lelap.
"Tidur yang terfragmentasi mengubah kinerja sistem kekebalan tubuh terkait kanker sehingga membuat penyakit ini lebih agresif, " kata kepala dokter anak di University of Chicago Comer Children’s Hospital, David Gozal, seperti dilansir laman Daily Mail, Kamis (27/2). (fny/jpnn)