Kuartal I, Pembiayaan BSM Tembus Rp 4,3 Triliun
jpnn.com - SURABAYA – Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) masih menjadi sektor yang menarik bagi pembiayaan perbankan, termasuk perbankan syariah. Meski demikian, bank mengantisipasi risiko kredit macet pada pembiayaan UMKM karena pengaruh kelesuan ekonomi.
’’Pasar mikro masih luas dan potensial di Jawa Timur. Namun, kami memang mengetatkan karena kondisi ekonomi,” kata Regional Office Head V PT Bank Syariah Mandiri (BSM) Agus Sumirat.
Hingga kuartal pertama, kinerja pembiayaan BSM di Jawa Timur mencapai Rp 4,3 triliun. Pembiayaan mikro berkontribusi hingga 30 persen terhadap total pembiayaan.
Agus mengaku, kondisi perekonomian yang membaik membuatnya optimistis mencapai target kontribusi 40 persen dari pembiayaan mikro. ’’Kami menargetkan itu hingga akhir tahun ini,” tambahnya.
Untuk menambah outstanding pembiayaan mikro, BSM memanfaatkan momen Ramadan dengan mengadakan bazar dan festival Ramadan. Dalam event tersebut, pelaku UMKM bisa langsung menjual barang dagangan.
Dengan demikian, ada aktivitas ekonomi yang mendukung berkembangnya UMKM. BSM memiliki lebih dari 1.000 UMKM binaan. BSM juga menggandeng koperasi yang membidik pondok-pondok pesantren. (rin)