Kubu Prabowo-Gibran: Program Makan Siang Gratis juga Dilakukan Sejumlah Negara Eropa
“Kami melihat dari multiplier aspek ekonominya adalah program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Ini akan punya dampak besar untuk menunjang ekonomi UMKM yang saat ini berkontribusi pada PDB (Product domestik Bruto) cukup besar yakni 61 persen,” jelasnya.
Roy memastikan UMKM akan dilibatkan dalam program makan siang gratis ini dari hulu sampai kehilir.
Artinya otomatis dari bahan bakunya, proses produksi dan logistik serta pendukung lainnya sudah dipasti ada dan nantinya diambil dari yang disediakan oleh petani dan peternak lokal.
“Bayangkan ada tambahan uang kemasyarakat sebesar 350 - 400 triliun rupiah per tahun dan akan naik secara gradual. Jadi sebaiknya Pak Mahfud jangan sembarang bicara mengenai program makan siang gratis Prabowo-Gibran kalo tidak paham, apa lagi sampai dibilang tidak jelas prospeknya," tegasnya.
Roy juga memberikan contoh negara yang rencana akan melakukan program yang sama dengan apa yang akan dijalankan Prabowo -Gibran bila terpilihan nanti.
"Ini saya tambahin sedikit data kuantitatif yang dibuat oleh pemerintah Inggris dalam program makan siang gratis bergizi yang akan dimulai tahun 2025 -2045, jadi setiap 1 poundsterling yang diinvestasikan pada program makan siang gratis yang akan dijalankan di Inggris, mereka perhitungkan akan memberikan return 1.7 poundsterling. Artinya program makan siang gratis ini bukan program ngarang. Inggris dan berapa negara Eropa akan jalankan program ini karena bukan hanya mendapatkan masyarakat yang sehat dan produtif tetapi juga ada nilai pengembalian ekonomisnya," imbuhnya.
Selain itu Roy juga mengaku baru mendengar soal program gastronomi yang diusung paslon capres nomor urut tiga Ganjar-Mahfud. Dia berharap apa yang disampaikan Mahfud benar adanya.
"Mudah-mudahan Pak Mahfud tidak salah bicara karena dalam kamus besar bahasa Indonesia, gastronomi bermakna seni menyiapkan hidangan yang lezat atau kalau menurut wikipedia gastronomi sebagai sesuatu yang hubungannya dengan kenikmatan makanan dan minuman, jadi enggak gitu relevan makan minum yang bergizi dengan kenikmatan makan minum. Lagi pula Prabowo-Gibran berani menyebutkan jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk menjalankan program makan siang gratis. Kalau cuma buat program enggak kasih jumlah uang yang dibutuhkan dan dari mana ya susah juga dikomentari,” terangnya.