Kunjungan Clinton ke Indonesia Dicurigai Intervensi Pilpres
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton dijadwalkan mengunjungi Indonesia pada tanggal 16-23 Juli 2014. Kunjungan bekas orang nomor satu di Negeri Paman Sam itu mendapat penolakan dari aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).
Ketua KAMMI DKI Jakarta Abi Subhan Rahmat mempertanyakan lawatan Clinton ke Indonesia yang bertepatan dengan momentum pemilu presiden (pilpres) 2014. Ia curiga kunjungan Clinton untuk mengintervensi situasi politik di Tanah Air.
"Pengumuman KPU kan sebentar lagi, dia terindikasi dekat dengan pengusaha James Riyadi yang diduga mendukung salah satu calon presiden Indonesia 2014," kata Abi kepada wartawan di Jakarta, Rabu (16/7).
Abi menolak percaya bahwa kunjungan Clinton semata-mata terkait kegiatan yayasannya yang bergerak di bidang lingkungan hidup. Pasalnya, suami mantan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton itu masih memiliki pengaruh di negaranya.
Apalagi, sambung Abi, Clinton merupakan orang yang mendukung berdirinya negara Israel.
"Itu yang kita tidak suka. Pasti ada kepentingan, apalagi banyak perusahaan Amerika di Indonesia," tandasnya. (dil/jpnn)