Kunjungi Vietnam, Rintis Kerja Sama Bangun Desa
jpnn.com - VIETNAM – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigarsi (DPDTT) terus melakukan langkah-langkah strategis mewujudkan Nawa Cita ketiga pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, yakni membangun Indonesia dari pinggiran.
Salah satu langkah konkrit yang dilakukan kementerian yang dipimpin Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Jafar tersebut, menggandeng sejumlah negara sahabat. Vietnam adalah salah satu negara yang kini menyepakati menjalin kerja sama memercepat pembangunan kawasan pedesaan dan daerah tertinggal.
Kerja sama kedua negara itu dilakukan dalam lawatan Marwan ke negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara tersebut.
“Kunjungan saya kali ini mengandung makna positif dan strategis untuk kedua negara terutama untuk kedua kementerian, yakni terjalinnya kerja sama antara kedua belah pihak,” ujar Marwan dalam pesan elektronik yang diterima, Kamis (31/12).
Menurut Marwan, kerja sama yang ditandai penandatanganan kesepakatan bersama dengan Menteri Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam Cao Duc Phat, akan difokuskan pada tiga bidang.
Yaitu, pembangunan pertanian di kawasan pedesaan, pengembangan kawasan pedesaan, dan sharing informasi terkait pengembangan pedesaan.
“Kesamaan dua negara ini salah satunya jumlah desa yang begitu banyak. Di Indonesia, terdapat 75 ribu desa yang tersebar di 34 provinsi dan 502 kabupaten. Dan di antara desa-desa tersebut, sekurang-kurangnya terdapat 122 kabupaten yang masih memiliki predikat kawasan daerah tertinggal,” urainya.
Begitu pula dengan Vietnam, dari jumlah penduduk sekitar 60 juta jiwa, sekitar 80 ribu di antaranya merupakan masyarakat desa yang tersebar di daerah pedalaman, pegunungam, dan pulau. (gir/jpnn)