Kurma, Kecil-Kecil Ternyata Kaya Manfaat
jpnn.com - KURMA adalah salah satu tumbuhan yang paling terkenal dan popular dengan keunikan buahnya.
Dengan banyak sekali manfaat dan kaya akan nutrisi tak heran jika buah ini tidak pernah dilupakan untuk selalu dikonsumsi bagi siapa saja, terutama pada bulan Ramadan yang biasanya menjadi salah satu menu takjil untuk berbuka puasa.
Berikut ini beberapa manfaat buah kurma untuk kesehatan, seperti dilansir laman Care2:
1. Sangat bergizi
Kurma adalah sumber dari banyak nutrisi yang berbeda dan mereka tinggi serat.
Bahkan, 3,5 ons (100 gram) kurma menyediakan 18 persen dari asupan serat harian Anda yang disarankan.
Porsi yang sama memberikan Anda 20 persen kalium, 18 persen tembaga, 14 persen dari magnesium dan jumlah tinggi kalsium serta zat besi yang sangat baik untuk mendukung kesehatan tulang dan darah.
Kurma mengandung pelengkap yang baik dari vitamin juga, termasuk vitamin B5 dan B6, folat, niacin dan vitamin A.
2. Antioksidan
Sebuah studi pada 2005 lalu menemukan bahwa kurma memiliki jumlah tertinggi polifenol, jenis penting dari antioksidan dibandingkan dengan buah kering lainnya. Polifenol telah terbukti membantu mencegah penyakit degeneratif seperti penyakit jantung, kanker, osteoporosis dan diabetes.
3. Kontrol diabetes
Satu studi menemukan bahwa makan kurma membantu mengontrol kadar gula darah dan lemak yang beredar pada pasien diabetes.
Studi lain menemukan bahwa ekstrak kurma membantu untuk mencegah kerusakan neuropati diabetes.
4. Kesehatan seksual
Mengonsumsi kurma secara tradisional diakui untuk meningkatkan stamina seksual. Dikatakan resep yang sangat baik untuk meningkatkan potensi seksual Anda adalah dengan merendam beberapa kurma dalam susu kambing semalam, kemudian menggiling campuran dengan beberapa kapulaga bubuk dan madu di pagi hari.
Menariknya, serbuk sari dari bunga kurma telah ditemukan mampu untuk meningkatkan kesuburan pria dan meningkatkan jumlah sperma.
5. Kesehatan jantung
Konsumsi kurma telah terbukti mengurangi kadar lipid darah dan stres oksidatif dalam tubuh.
Ini akan membantu mencegah perkembangan aterosklerosis yang bisa menyebabkan penyakit seperti serangan jantung, stroke atau aneurisma.(fny/jpnn)