Kyrgyzstan Tutup Pangkalan AS
Kamis, 05 Februari 2009 – 06:23 WIB
Berita itu langsung mengundang reaksi AS dan negara-negara sekutunya. Mereka menuding Kremlin berada di balik keputusan Bakiyev tersebut. Pasalnya, konon, Rusia segera mengirimkan bantuan finansial ke Negara Asia Tengah itu. Apalagi, belakangan Moskow mengaku cemas dengan kehadiran militer AS di sekitarnya. Namun, Rusia membantah. "Ini murni keputusan pemimpin Kyrgyzstan, tidak ada hubungannya dengan pemimpin Rusia," tandas Deputi PM Sergei Ivanov.
Kedutaan AS di Kota Bishkek mengaku tidak menerima surat pemberitahuan apa pun dari pemerintah setempat terkait rencana penutupan pangkalan militer yang dihuni sedikitnya 1.00 personel pasukan asing itu. Langkah mereka untuk membahas isu tersebut dengan pemerintah Kyrgyzstan juga belum membuahkan hasil. "Upaya diskusi masih akan berlanjut. Ada banyak program dan agenda yang akan kami bahas dengan pemerintah Kyrgyzstan," sebut Kedutaan dalam pernyataan tertulisnya, seperti dilansir Reuters. (hep/ami)