Laba BNI Syariah Tumbuh 39,9 Persen
jpnn.com - JAKARTA - BNI Syariah menutup tahun 2015 dengan kinerja gemilang, di tengah pertumbuhan ekonomi yang melambat. BNI Syariah berhasil membukukan laba sebesar Rp 228,5 miliar atau tumbuh sekitar 39,9 persen.
"Alhamdulillah mengakhiri tahun 2015, BNI Syariah mencatat beberapa indikator berjalan sesuai rencana," ujar Direktur Utama BNI Syariah, Dinno Indiano dalam siaran persnya, Rabu (10/2).
Meski diwarnai dengan tantangan kondisi perekonomian yang tak menentu, BNI Syariah bersyukur sepanjang tahun 2015 pihaknya bisa melewatinya dengan baik. Hal tersebut ditandai dengan pertumbuhan aset sebesar 18,09 persen, dari tahun sebelumnya dengan posisi total aset per Desember 2015 mencapai Rp 23,01 triliun.
"Pertumbuhan aset didorong oleh pertumbuhan pembiayaan sebesar 18,11 persen dan pertumbuhan DPK sebesar 18,94 persen dari tahun sebelumnya," papar Dinno.
Dinno menambahkan, dari total pembiayaan sebesar Rp 17,76 triliun, sebagian besar merupakan pembiayaan konsumtif 52,71 persen, disusul oleh pembiayaan produktif UKM 22,27 persen. Kemudian pembiayaan komersial 17,22 persen, pembiayaan mikro 5,63 persen, dan pembiayaan kartu Hasanah Card 2,15 persen.
Selain itu, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) juga mengalami peningkatan sebesar 18,94 persen dari tahun sebelumnya atau tumbuh Rp 3,07 triliun dengan rasio Tabungan dan Giro (CASA) sebesar 46,15 persen. (chi/jpnn)