Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Lagi, Ada 2 Ruangan Kerja Anggota DPR Terkena Peluru Nyasar

Rabu, 17 Oktober 2018 – 13:37 WIB
Lagi, Ada 2 Ruangan Kerja Anggota DPR Terkena Peluru Nyasar - JPNN.COM
Kaca terkena peluru. Foto/ilustrasi: YouTube

jpnn.com, JAKARTA - Peluru nyasar diduga kembali mengenai ruangan anggota DPR di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan. Kali ini ada dua lubang yang ditemukan masing-masing di lantai 10 dan 20.

Lubang yang diduga akibat peluru di lantai 10 ditemukan di ruangan kerja anggota Fraksi Partai Demokrat Vivi Jayabaya. Sedangkan lubang di lantai 20 ditemukan di ruangan kerja anggota Fraksi PAN Totok Daryanto di lantai 20, gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Lubang terlihat di pojok kanan atas ruangan kerja.

Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, sejauh ini belum ada kepastian apakah lubang itu masih baru atau bersamaan dengan kejadian Senin lalu (15/10). Namun, jenis lubangnya sama.

"Kami baru cek lubangnya kira-kira sama dengan yang kemarin. Tapi kami tidak tahu ini baru terjadi atau yang kemarin juga," ujar Dasco kepada wartawan, saat mengecek lokasi di lantai 10.

Dasco pun menyerahkan penyelidikan soal itu kepada tim Polri. "Kita tunggu kepolisian," katanya. 

Saat ini, tim Polri sudah berada di lokasi kejadian. Polisi akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pantauan JPNN, saat ini polisi tengah bekerja untuk melakukan identifikasi. 

Sebelumnya, ruang anggota DPR Fraksi Gerindra Wenny Warouw di lantai 16 dan ruangan anggota DPR Fraksi Golkar Bambang Heri Purnama di lantai 13 Gedung Nusantara I DPR juga terkena peluru nyasar, Senin (15/10).(boy/jpnn)

Lubang yang diduga bekas peluru kembali ditemukan di dua ruangan kerja anggota DPR di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close