Lagi Asyik Pijat Mantan Pacar, Eh Digerebek
MANTAN bikin baper. Itu yang membuat Choirun Niswatin alias Sandra lengah saat bertemu mantan kekasihnya. Sebut saja namanya Jono. Gara-gara asyik bernostalgia, dia tidak menyadari bahwa panti pijat spa miliknya telah melewati jam beroperasi. Hasilnya, dia kena gerebek.
Malam itu (23/8) Sandra telat menutup tempat bisnisnya. Dia memperpanjang jam buka, bahkan hingga dua jam, karena kedatangan tamu istimewa: sang mantan. Awalnya, Sandra tidak menyadari kedatangan Jono. Dia sibuk melayani pelanggan.
Namun, saat mengetahui ada nama Jono tertulis di buku tamu, bayang-bayang cinta masa lalu kembali muncul. Apalagi, Jono lantas melempar senyum ke arahnya. Cieee.. Yang bikin Sandra semakin nggak kuat, Jono hanya pengin dipijat olehnya.
''Saya tidak bisa apa-apa lagi, cuma bilang iya saja,'' tuturnya.
Di dalam bilik, keduanya memutar kembali kenangan masa lalu. Saat melewati masa-masa indah pacaran, dunia seolah milik berdua.
''Tidak terasa, dua jam saya melayani dia. Tidak plus-plus, hanya pijat. Waktunya habis,'' kata perempuan 41 tahun itu.
Namun, Jono tampaknya merasa belum cukup. Dia merayu Sandra agar mau menemaninya lagi. Perempuan asal Jalan Kupang, Surabaya, itu pun tidak kuasa menolak. Bahkan, dia melayani secara gratis lantaran Jono membawa uang pas-pasan.
Eh, saat asyik bernostalgia, keduanya dikagetkan gedoran pintu yang sangat keras. Sandra mengintip dari jendela kamar. Ternyata ada puluhan polisi yang berdiri di depan spa miliknya. Sandra pun bingung.
Dia juga tidak sadar bahwa Jono sudah melarikan diri lewat pintu belakang. Dia hanya bisa mengangis saat polisi masuk dan menangkapnya. Dalam batinnya, Jono memang bukan mantan terindah.
Wakasatreskrim Polrestabes Surabaya Kompol Bayu Indra menjelaskan, Sandra ditangkap karena sengaja menyediakan layanan plus-plus berkedok spa. Penangkapan itu berdasar laporan masyarakat yang resah dengan kehadiran pria-pria hidung belang di spa tersebut.
''Setelah kami cek, ternyata benar. Pelaku menyalahi aturan. Karena itu, langsung kami amankan,'' jelas Bayu. (rid/c15/fal/flo/jpnn)