Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Lagi, Bocah di Manggarai Tewas

Sabtu, 25 Maret 2017 – 16:21 WIB
Lagi, Bocah di Manggarai Tewas - JPNN.COM
Orang meninggal. ILUSTRASI. FOTO: Pixabay.com

jpnn.com, RUTENG - Entah dosa apa yang terjadi di Manggarai. Dalam dua hari, lima bocah meninggal dunia. Kamis (23/3), empat bocah di Dusun Rambe, Desa Compang Ndehes, Kecamatan Wae Rii, tewas dalam satu lubang berisi air.

Jumat (24/3), bocah Maria Talita Andini (2), asal Kelurahan Compang Tuke, Kecamatan Langke Rembong meninggal akibat terseret air saluran drainase.

Peristiwa itu terjadi sore kemarin sekira pukul 15.00 Wita. Informasi yang dihimpun Timor Express (Jawa Pos Group) ini, anak ketiga buah hati pasangan Hubertus Sandi dan Rosmiati Jenia, jatuh ke dalam drainase di depan rumah. Saat itu korban sedang bermain bersama kakaknya di depan rumah. Namun, korban ditinggal sang kakak. Sehingga saat korban jatuh ke dalam saluran air, tidak ada yang melihatnya. Kedalaman air saluran drainase itu sekira 50 centimeter.

Korban terseret sepanjang ratusan meter dan ditemukan warga di belakang Terminal Mena dalam kondisi sekarat, penuh luka akibat benturan di tembok saluran. Korban mengalami luka di bagian kepala, diduga terkena benturan saat terseret air dalam saluran.

Korban langsung dilarikan ke RSUD dr. Ben Mboi Ruteng untuk mendapat perawatan. Namun, nyawanya tidak tertolong. Kondisi luka akibat benturan cukup banyak pada bagian kepala. Kedua orang tua korban terus menangis histeris.

Babinkabtibmas Kelurahan Compang Tuke, Brigpol Matheus Maju membenarkan informasi tersebut. Dikatakan Matheus, dirinya sudah mendatangi rumah duka dan dari keterangan keluarga, korban meninggal dunia akibat terbawa arus air di selokan depan rumah.

Korban ditemukan kurang lebih satu kilometer dari lokasi kejadian. Tepatnya di belakang Terminal Mena. Yang menemukan adalah Ibu Melania Murga.(kr2/ito)

Entah dosa apa yang terjadi di Manggarai. Dalam dua hari, lima bocah meninggal dunia. Kamis (23/3), empat bocah di Dusun Rambe, Desa Compang Ndehes,

Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News