Lahan Situs Purbakala Ditanami Warga
Sabtu, 11 Februari 2012 – 09:54 WIB
Dia mengatakan, masyarakat Dieng mulai mengolah tanah di sekitar situs sejak adanya reformasi tahun 1998. "Pasca reformasi masyarakat ramai-ramai mematok lahan yang dikiranya lahan kosong" ujarnya.
Sejauh ini, selain membebaskan Zona BP3 atau zona inti yang termasuk di dalamnya komplek candi Arjuna dan museum, lahan yang belum dibebaskan dinyatakan sebagai wilayah pengembangan. "Jadi sampai sekarang masih dimanfaatkan oleh para petani, namun dengan sistem sewa," ujarnya. Dia menambahkan, para petani tersebut sudah diberi sosialisasi. Apabila nanti lahan tersebut akan dipakai pemerintah, mereka bersedia mengembalikan.(jat/din)