Lahan Tebu 15 Hektare Hangus, Petani Kecewa Berat
jpnn.com, SITUBONDO - Lahan tebu sekitar 15 hektare (ha) di Dusun Krajan, Kecamatan Asembagus, Situbondo, Jatim terbakar pada Minggu (29/7).
Akibat jilatan si jago merah, tanaman tebu milik belasan warga gagal panen. Tafsir kerugiannya pun cukup fantastis. Mencapai Rp 235 juta.
Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo Puriyono menyampaikan, pihaknya belum bisa memastikan asal mula datangnya api. Bahkan, hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan.
''Tidak diketahui bagaimana asal mulanya. Yang jelas, BPBD dan pemadam kebakaran (damkar) mendapat informasi warga terkait lahan tebu yang terbakar sekitar pukul 09.30. Khawatir semakin meluas, satu unit mobil damkar area Asembagus langsung diterjunkan ke lokasi kebakaran,'' terangnya.
Selain damkar, warga setempat yang berkumpul di lokasi ikut membantu pemadaman api.
''Di sana warganya kompak. Dengan alat seadanya, mereka ikut memadamkan api. Sehingga petugas terbantu dan kobaran api bisa dipadamkan sekitar pukul 11.30,'' paparnya.
Puriyono menambahkan, lahan tebu yang terbakar itu adalah milik 19 orang. Beberapa di antara mereka merupakan karyawan PG Asembagus.
''Di antaranya, tebu milik Edi, warga desa setempat, terbakar seluas 0,38 ha. Milik Badri seluas 0,400 ha, Jamil 0,550 ha, dan H Agus seluas 0,512 ha. Sedangkan lahan Muzamil, warga Desa Awar-Awar, yang terbakar seluas 0,411 ha dan Yanto 0,431 ha,'' terangnya. (zul/pri/c19/diq/jpnn)