Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Lampu Hijau buat Thoyib

Siap Diturunkan Aspac pada Seri I di Malang

Senin, 21 Oktober 2013 – 08:46 WIB
Lampu Hijau buat Thoyib - JPNN.COM

jpnn.com - SURABAYA - Setelah membantu Dell Aspac Jakarta menjadi kampiun pada grand final Speedy NBL Indonesia 26 Mei lalu, Muhammad Isman Thoyib praktis tak lagi berurusan dengan basket. Salah satu center terbaik Indonesia itu menyatakan diri mundur dari olahraga yang melambungkan namanya tersebut.

 

Thoyib pulang ke Semarang, fokus pada pekerjaannya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah. Banyak yang menyesalkan keputusan tersebut. Sebab, usia Thoyib cukup muda, masih 30 tahun. Pemain kelahiran Klaten tersebut diyakini masih mampu bertarung di level teratas.
    
Sempat diyakini pensiun karena sudah vakum nyaris lima bulan, Aspac mengabarkan berita mengejutkan. Tim milik Irawan "Kim Hong" Haryono tersebut mendaftarkan center bertinggi 201 cm tersebut ke dalam roster Aspac musim reguler 2013-2014.
    
Untunglah Thoyib mendapatkan lampu hijau. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo merestui Thoyib comeback dan tetap berstatus sebagai PNS.
    
Meski sempat berhenti, Thoyib mengaku tidak lupa menjaga kondisi tubuhnya. Dia masih terus berlatih fisik di fitness center milik Dispora Jateng. Selain itu, kadang Thoyib juga masih joging dan bermain basket level veteran.
    
"Memang tidak ada aktivitas selepas Championship Series, saya fokus PNS.  Tetapi kalau untuk bermain saya selalu siap. Saya selalu seratus persen," kata Thoyib saat dihubungi tadi malam.
    
Thoyib mengatakan belum tahu kapan akan bergabung dengan Aspac di Jakarta. Saat ini dia sedang menunggu surat resmi dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. "Kalau sekarang disuruh main, empat kuarter saya siap," tegas Thoyib.
    
Apabila semuanya lancar, defensive player of the year 2010-2011 tersebut akan berlaga di Seri I Malang, 16-24 November mendatang.
    
Di sisi lain, pelatih Aspac Rastafari Horongbala mengaku ragu Thoyib akan siap bermain di Malang. Biar begitu, Fari menandaskan bahwa di Seri II di Jakarta (11-19 Januari), pemain yang mulai membela Aspac sejak 2003 tersebut sudah siap sebagai starter.
    
"Seri I dia buat jaga-jaga dan bantu-bantu dulu. Main sih main, namun melihat kondisinya, belum ada jaminan dia akan main full seperti dulu," kata Fari.
    
Karena Thoyib belum siap, Fari menyiapkan center muda berusia 23 tahun Anggi Arizki sebagai starter. Pemain asal Prabumulih tersebut sudah teruji kala menjadi pilihan utama di preseason tournament di DBL Arena 21-29 September lalu.
    
Anggi, kata Fari, sudah mengalami kemajuan. Kalau sebelumnya dia tidak bisa terus-menerus bermain selama satu kuarter, sekarang Anggi memiliki kepercayaan diri yang cukup untuk menjawab tantangannya. "Ya memang harus dimaksimalkan," tandas Fari.
    
Aspac semakin mantap karena power forward berpengalaman Wahyu Widayat Jati akan bisa turun di Malang. Absen di preseason, Cacing"panggilannya" sudah sembuh total dari cedera jari tangan. (nur/ham)

SURABAYA - Setelah membantu Dell Aspac Jakarta menjadi kampiun pada grand final Speedy NBL Indonesia 26 Mei lalu, Muhammad Isman Thoyib praktis tak

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close