'Langit Biru, Padi Semakin Kuning'

Ical, sapaan Aburizal Bakrie, optimistis menjadi partai masa depan, bukan lagi sebagai kekuatan masa lalu. Dalam acara yang dihadiri ribuan kader Golkar itu, hadir petinggi partai lain, seperti Ketum PAN Hatta Rajasa.

Dengan kemenangan lebih dari separo pilkada di berbagai daerah pada tahun ini, Ical yakin Golkar mampu bangkit. "Langit masih tetap biru, tetapi padi sudah semakin menguning sampai ke pelosok-pelosok desa," kata Ical yang disambut tepuk tangan meriah dan sorak-sorai para kader. SBY yang juga pendiri Partai Demokrat tersenyum mendengar pidato 'provokasi' dari Ical itu.

Kekuatan Golkar, kata konglomerat itu, bukanlah pada masa silam, tetapi justru pada tahun-tahun mendatang. "Our best days are yet to come. Hari-hari terbaik kita berada di depan,' ujarnya dengan mantap. Ical juga yakin Golkar mampu bangkit pada Pemilu 2014. "Segenap Partai Golkar akan makin menyatu, membentuk gelombang besar, serta pada puncaknya kebangkitan kembali Partai Golkar di 2014," kata Ical, yang kemarin berpidato dengan menggunakan bantuan teleprompter.

Ical juga memandang koalisi sebagai kepentingan strategis. Dalam pandangannya, politik kepentingan, kompetisi partai, perebutan pengaruh dan citra merupakan keniscayaan demokrasi. "Tapi, kita jangan pernah lupa bahwa semua itu hanyalah kerlap-kerlip dari lampu kapal yang datang dan pergi," ungkap Ical.

Mengakhiri pidatonya, Ical menyatakan dukungan kepada pemerintahan SBY-Boediono hingga 2014. "Golkar akan memediasi perbedaan, memberikan solusi, serta terkadang tegas dan memimpin di depan manakala diperlukan," ujarnya. Dukungan itu, kata dia, merupakan komitmen partai untuk menjaga stabilitas dan mendorong siklus kepemimpinan nasional yang reguler dan terlembaga. 'Itu adalah tanda kematangan suatu bangsa," kata Ical.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang berbicara setelah Ical mengajak kader-kader Golkar tetap bersinergi dalam menyukseskan pembangunan. "Alangkah damainya jika kita terus bersatu, kompak, untuk terus bekerja keras," ujar SBY.

SBY mengatakan, sebagai partner di pemerintahan, Partai Golkar telah memahami kompleksitas permasalahan bangsa.?Presiden menambahkan, Partai Golkar memiliki komitmen yang tinggi pada pembangunan dan pembaruan. Juga persatuan dan kesatuan bangsa serta stabilitas nasional demi kesuksesan pembangunan ekonomi. "Selaku presiden, saya berharap komitmen tersebut dijunjung tinggi," ujarnya.

SBY mengatakan, di negara mana pun, stabilitas politik dan keamanan tetap diperlukan. "Sebagai salah satu jangkar politik, saya yakin Partai Golkar memainkan peran penting dalam menegakkan stabilitas serta keamanan dalam negeri," kata SBY. (sof/c6/tof)