Lanjutkan Konvensi, Demokrat Berpotensi Bangun Koalisi Sendiri
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari IndoBarometer, M Qodari menilai langkah Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melanjutkan konvensi calon presiden di partai yang saat ini berkuasa itu bisa jadi ancaman bagi Prabowo Subianto dan Aburizal Bakrie yang hingga kini belum memiliki calon wakil presiden. Sebab, dengan melanjutkan konvensi maka PD berpotensi membentuk poros koalisi tersendiri untuk mengusung capresnya.
"Kalau Demokrat meneruskan konvensi maka akan ada capres yang harus diperjuangkan oleh Demokrat. Artinya Demokrat harus bangun poros koalisi sendiri. Jadi ada kemungkinan empat pasangan yang bertarung di Pilpres," kata Qodari, Kamis (17/4).
Menurutnya, sejauh ini koalisi yang arahnya jelas baru antara PDIP dengan NasDem. Sedangkan partai lainnya, kata Qodari, arah koalisinya justru semakin tidak jelas.
Qodari menambahkan, jika nantinya ada empat pasangan capres termasuk yang diusung PD, maka partai-partai papan tengah yang saat ini punya kader sebagai menteri di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II akan lari ke koalisi yang dibangun partai binaan SBY itu. Qodari menyebut PKB, PAN dan PPP cenderung akan lari ke Demokrat.
Meski demikian Qodari juga mengatakan, peluang koalisi yang dibangung PD itu juga bergantung pada Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto dan Golkar yang mengusung Aburizal sebagai capres. Jika Golkar dan Gerindra serius, lanjut Qodari, maka seharusnya kedua partai itu segera mengunci koalisi.
"Kalau tidak cepat, partai yang menengah yang para menterinya ada di kabinet bisa langsung deal (lanjtkan koalisi) dengan SBY. Kalau menunggu proses konvensi selesai dan Demokrat usung capres sendiri, Prabowo - Ical bisa gigit jari," tegas Qodari.(fat/jpnn)