Lantamal Tanjungpinang Tambah Daya Gempur

jpnn.com - JAKARTA - Dalam rangka menambah daya gempur Tim Western Fleet Quick Response (WFQR)-4, Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI S. Irawan meresmikan Kapal Angkatan Laut (KAL) Marapas II-4-65 dalam satu upacara militer di Dermaga Yos Sudarso, Batu Hitam Tanjungpinang, Jumat (11/11).

Peresmian tersebut diawali dengan penekanan tombol sirene oleh Danlantamal IV Tanjungpinang. Kemudian dilanjutkan dengan penyiraman air kembang dan pemecahan kendi serta pemotongan tumpeng dan kemudian diberikan kepada Palaksa KAL Marapas-II-4-65.

KAL Marapas II-4-65 yang dikomandani Kapten Laut (P) Yose Rizal, merupakan kapal hasil karya anak bangsa yang diproduksi di PT. Tesco Indomaritim Bekasi pada tanggal 10 Agustus 2015 dan diluncurkan dari galangan pada tanggal 24 Juni 2016.

Berdasarkan keputusan Kasal Nomor Kep/752/IV/2016 tanggal 7 April 2016 diserahkan ke Lantamal IV Tanjungpinang sebagai Kapal Angkatan Laut patroli cepat 28 M berbahan Aluminium, yang selanjutnya masuk ke jajaran Lantamal IV Tanjungpinang.

Pemberian nama KAL Marapas diambil dari nama satu pulau yang berada di wilayah kerja Lantamal IV Tanjungpinang yaitu Pulau Marapas yang berada di wilayah Bintan. KAL Marapas merupakan kapal patroli cepat yang dirancang dapat memasuki perairan dangkal dan dapat bergerak cepat, lincah serta mempunyai kecepatan 28 knot, sehingga sangat sesuai dengan karakteristik wilayah perairan Kepulauan Riau (Kepri).

Danlantamal IV Tanjungpinang mengatakan bahwa hadirnya KAL Marapas II-4-65 memperkuat jajaran Satkamla Lantamal IV Tanjungpinang akan meningkatkan pelaksanaan operasi dan kinerja Lantamal IV Tanjungpinang dalam rangka mendukung kebijakan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.

“Kepada Komandan KAL Marapas dan ABK pengawak kalian patut merasa bangga karena telah terpilih menjadi pengawak KAL Marapas yang merupakan hasil karya putra-putra terbaik bangsa yang telah mempercayakan kalian untuk memelihara dan mengoperasikan sesuai fungsi asasinya, kapal ini dibeli dari uang rakyat. Oleh karena itu saya perintahkan untuk dapat merawat kapal ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Danlantamal IV Tanjungpinang.(fri/jpnn)