Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Lapangan Karanggayam Digembok, Eri Cahyadi Panggil Dispora

Sabtu, 22 Juni 2019 – 21:17 WIB
Lapangan Karanggayam Digembok, Eri Cahyadi Panggil Dispora - JPNN.COM
Kepala Bappeko Eri Cahyadi (dua kanan) saat membuka gembok Wisma Persebaya bersama manajemen Persebaya pada 15 Mei lalu. Foto: Istimewa

jpnn.com, SURABAYA - Lapangan Karanggayam Surabaya yang sedianya digunakan untuk kompetisi internal Persebaya, Sabtu (22/6), digembok. Agenda kompetisi internal pun batal digelar.

Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi menegaskan bahwa mes Persebaya dan Lapangan Karanggayam bisa dipakai untuk kompetisi internal Persebaya.

Bahkan, Eri juga yang membuka mes Persebaya saat terjadi insiden pengusiran dan penggembokan Wisma Persebaya pada 15 Mei lalu. Eri pula yang berinisiatif merehab mes Persebaya dan Lapangan Karanggayam.

Nah, begitu penggembokan terjadi lagi pada Sabtu (22/6), Eri yang juga Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) ini mengaku baru tahu dari laporan manajemen Persebaya. “Saya juga baru dapat info dari manajemen. Ini langsung saya koordinasikan sama Dispora malam ini juga. Kalau internal Persebaya memang bisa menggunakan Wisma Persebaya. Saya jamin,” katanya.

Eri mengakui bahwa mes Persebaya dan Lapangan Karanggayam sedang direhab karena kualitasnya tidak standar untuk markas Persebaya atau pembinaan klub internal. Namun, bukan berarti kompetisi internal tak bisa berjalan.

“Kalau sekarang ada perbaikan di mes Persebaya, bisa menggunakan lapangan lain yang dimiliki Pemkot Surabaya untuk kompetisi. Misalnya menggunakan Gelora Bung Tomo (GBT),” katanya.

BACA JUGA: Bonek Tagih Janji Pemkot Surabaya soal Pembenahan Stadion Gelora Bung Tomo

Eri mohon maaf atas kejadian ini dan berjanji untuk segera menyelesaikan masalah dan mencari solusi dalan permasalahan ini. “Ini urgent karena terkait kegelisahan para orang tua yang tidak bisa melihat anaknya mengikuti kompetisi. Hal-hal semacam ini juga yang kerap jadi penghambat munculnya talenta baru sepak bola di Surabaya. Semoga besok sudah dapat solusi terbaik,” katanya. (*/adk/jpnn)

Eri mengakui bahwa Lapangan Karanggayam sedang direhab, tetapi bukan berarti kompetisi internal tak bisa berjalan.

Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News