Lawan Kampanye Hitam, PKB Berperan Penting Menangkan Jokowi-JK
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat Politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Saiful Umam menilai Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berperan penting dalam memenangkan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla pada pilpres 9 Juli lalu. Peran PKB tersebut, kata Saiful Umam, tampak terlihat dalam melawan kampanye hitam terkait agama yang ditujukan kepada Jokowi.
"PKB adalah satu-satunya partai berbasis Islam di lingkaran koalisi. Hanya PKB yang mampu merespon kampanye hitam yang dituduhkan kepada Jokowi-JK," terang Saiful Umam saat dihubungi wartawan, Kamis (10/7).
Menurut Saiful, kampanye hitam yang dilancarkan kepada Jokowi luar biasa hebat. Mulai dari isu agama, munculnya Tabloid Obor Rakyat yang menyudutkan Jokowi dan beberapa gerakan kampanye hitam lainnya. "Kalau dilihat kasusnya kemarin, bagaimana ada kampanye hitam yang luar biasa, PKB sebagai satu-satunya partai Islam di kelompoknya Jokowi memegang peranan penting," tuturnya.
Langkah yang paling massif dilakukan PKB dalam meng-counter kampanye hitam adalah berupa mempertemukan Jokowi dengan ulama dan mengunjungi beberapa pesantren di Indonesia.
"PKB sebagai partai yang lahir dari NU, tentunya mempunyai jaringan kiai dan tokoh-tokoh NU. Sehingga, Jokowi bisa merespons isu agama dan mendapatkan dukungan dari beberapa kiai dan pesantren NU," ujar Saiful.
Dikatakan, andai saja tidak ada PKB dalam koalisi partai politik yang mendukung Jokowi, kampanye hitam yang mengusung isu agama mungkin saja tidak terbendung dan akan membuat posisi Jokowi terpojok.
"Kalau tidak ada PKB, mungkin menolaknya agak susah, tapi dengan adanya partai yang berbasi islam ada kekuatan, apalagi PKB mampu membawa gerbong besar NU untuk mendukung pasangan Jokowi-JK," tutupnya.(fuz/jpnn)