Lebaran, Jam Gadang Dibuka untuk Umum
Jumat, 27 Agustus 2010 – 12:41 WIB
"Penel itian itu dilakukan dengan melibatkan peneliti dari ITB dan Bung Hatta, sehingga mana yang harus diganti dan mana yang harus dibiarkan seperti aslinya (Konservasi), diperhitungkan dengan baik sehingga apa yang harus dikerjakan dapat terus mempertahankan keaslianya," ujarnya.
Menurut Fitra, hasil dari penelitian itu menemukan bahwa pondasi bangunan ini cukup keras sehingga tidak perlu diganti, namun struktur tanah yang menjadi landasanya perlu diperhatikan sehingga tidak goyang dan menyebabkan pergesaran pada pondasi.
Ia berharap, kepada pemko Bukittinggi, agar daerah yang berada disekitar Jam Gadang dapat disterilkan, artinya tidak ada lagi tempat parkir disekitar itu, karena akan menyebabkan terjadinya pergeseran tanah akibat banyaknya beban, sementara kondisi tanahnya sangat labil.(cr21/fuz/jpnn)