Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Lebih Baik Putus Cinta daripada Tidak Menolong Korban

Minggu, 04 Januari 2015 – 05:33 WIB
Lebih Baik Putus Cinta daripada Tidak Menolong Korban - JPNN.COM
Foto: Guslan Gumilang/Jawa Pos

Artinya, setelah menguasai seluruh teknik, para prajurit harus tetap menyelam sesering-seringnya. Jam selam itu juga yang akan menentukan perkembangan kemampuan mereka. ”Apakah meningkat, stagnan, atau menurun,” sebutnya.

Tidak ada toleransi bagi para penyelam yang malas berlatih. Jarang menyelam akan membuat kemampuan mereka menurun.

”Misalnya, ada penyelam advance, tapi selama enam bulan dia tidak menyelam. Dia akan diminta berlatih dasar lagi di kolam sedalam 6 meter,” jelas Boflen.

Hal itu bukanlah hukuman bagi penyelam, melainkan upaya untuk membiasakan diri lagi dengan kondisi di bawah air.

Sebab, lama tidak menyelam lalu langsung melakukan selam dalam akan membahayakan pendengaran. Telinga tidak akan kuat menahan tekanan air sehingga gendangnya bisa pecah.

Dalam operasi kali ini, TNI-AL menyiapkan berbagai peralatan berat. Termasuk yang menjadi andalan Dislambair, yakni alat selam Kirby Morgan.

Alat itu mampu membantu penyelamnya untuk turun hingga kedalaman 100 meter. Selain itu, Kirby Morgan membuat penyelam bisa berbicara langsung dengan operator di atas kapal yang mengawasi kondisi di bawah air.

Total penyelam yang akan diterjunkan kali ini 67 orang. Bagi BSG maupun TNI, operasi SAR merupakan salah satu cara berbakti kepada negara dan masyarakat. Mereka selalu tampak antusias saat akan berangkat ke lokasi penyelaman.

EVAKUASI pesawat AirAsia QZ8501 memasuki tahap-tahap paling menentukan. Keberhasilannya ditentukan 69 penyelam dari Basarnas dan TNI. Mereka orang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close