Leher Digorok, Tukang Giling Padi Tewas Mengenaskan

jpnn.com - BIREUEN - M. Amin (30) tukang giling padi tewas mengenaskan dengan kondisi leher nyaris putus. Korban yang tercatat sebagai warga Desa Teupok Tunong itu dibunuh orang tak dikenal.

Kapospol Jeumpa Ipda Razali HS, Senin (16/2) mengatakan, awalnya korban datang ke Desa Blang Dalam, Minggu malam (15/2) sekira pukul 20.00 WIB. Saat itu, dia mengendarai sepeda motor Supra X 125 BL 4706 LM.

Kemudian motor itu diparkir di garasi rumah warga yang berjarak 200 meter dari lokasi kejadian. "Lalu,  saya dengar pak Amin menerima telepon dari seseorang. Karena tidak terlalu kami hiraukan,  maka kami juga tak tahu beliau dijemput oleh siapa,"ungkap warga yang menjadi saksi mata.  

Senin pagi (16/2), sekira pukul 08.30 WIB,  M. Amin yang dikenal sebagai sudah meninggal di dekat sumur kebun kecil dekat sawah dengan kondisi leher digorok. Kapospol Jeumpa Ipda Razali HS mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus ini dan meminta keterangan dari sejumlah saksi mata.

"Dari motifnya kasus ini masih diduga pembunuhan. Namun, kita akan terus mengembangkan kasus ini dengan melakukan penyelidikan dan visum terhadap korban," terang Razali. 

Berdasarkan pantauan Rakyat Aceh (JPNN Group), setelah diidentifikasi jasad korban kemudian diboyong pihak PMI  ke kamar mayat BLU RSUD dr Fauziah. Jasad itu dibawa pulang oleh keluarganya ke rumah duka untuk dikebumikan. Sementara menurut keluarga korban yang enggan disebutkan namanya saat di rumah sakit, M. Amin sudah berkeluarga namun belum memiliki keturunan. (Rah/jos/jpnn)