Lelang Pengelolaan Air Bersih Batam Berpeluang Dimenangkan ATB
jpnn.com, BATAM - Kontrak kerjasama antara BP Batam dan Adya Tirta Batam (ATB) akan berakhir pada tahun 2020.
Seluruh aset-aset yang dikelola ATB saat ini dipastikan akan kembali ke Badan Pengusahaan (BP) Batam.
"Diujung kontrak kerjasama, aset-aset investasi dari ATB akan diserahkan kembali kepada BP Batam," kata Deputi IV BP Batam, Robert Purba Sianipar, seperti dilansir Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
Penyerahan aset akan dilakukan sebelum BP Batam kembali melakukan pelelangan untuk pengelolaan air di Batam."Kita akan lelangkan nanti," tambah Robert.
Nilai aset-aset yang dikelola ATB sendiri saat ini sudah mencapai nilai Rp 980 miliar terdiri dari waduk, instalasi pengolahan limbah, pipa dan lainnya.
Robert mengatakan pelelangan ini bersifat terbuka untuk umum dan bisa diikuti oleh ATB. ATB berpeluang besar untuk memenangkan lelang nanti karena BP Batam telah menetapkan standar tinggi untuk pengelolaan air di Batam.
Dasar dari penetapan standar tinggi tersebut adalah karena prestasi ATB yang menyandang predikat terbaik Se-Indonesia. Predikat tersebut disandang karena jangkauan air ATB sudah mencapai 99 persen. Berikut juga dengan tingkat kebocoran yang hanya 15 persen.
"Sudah jelas nanti jika kami mengingikan bahwa pengelola air mampu berada setara atau lebih di atas ATB nanti," pungkasnya.(leo)