Lepas 70 Tukik di Pantai Boom
jpnn.com - BANYUWANGI – Sebanyak 70 tukik (anak penyu) dilepas di Pantai Boom, Banyuwangi, Kamis (26/6) sekitar pukul 06.30. Puluhan tukik tersebut murni berasal dari penetasan semialami di Pantai Boom yang ditangani Banyuwangi Sea Turtle Foundation (Yayasan Penyu Banyuwangi).
Pelepas-liaran puluhan tukik itu diikuti Kepala Divisi Regional (Divre) Perum Perhutani Jawa Timur Imam Sanjoyo yang didampingi beberapa administrator Kesatuan Pemangku Hutan (Adm KPH) se-Jatim. Hadir pula Direktur Jawa Pos Radar Banyuwangi Samsudin Adlawi, Kepala Kelurahan Kampung Mandar Bambang Purwanto, para relawan yayasan penyu, dan warga pengujung Pantai Boom.
Setelah pelepasan tukik jenis lekang (penyu abu-abu) tersebut, Perum Perhutani Divre Jatim langsung mengadopsi ratusan butir telur penyu kepada Yayasan Penyu Banyuwangi itu. Donasi awal dari Perum Perhutani Divre Jatim tersebut Rp 3 juta. ’’Secara pribadi, saya menambah Rp 2 juta,’’ ujarnya.
Sementara itu, Pembina BSTF Wiyanto Haditanojo mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu pelepas-liaran tukik di Pantai Boom tersebut kemarin. Dengan demikian, harapan untuk melestarikan penyu yang terancam punah itu bisa tercapai.
Terkait dengan bantuan tersebut, Wiyanto mengaku akan menggunakannya untuk mengadopsi telur serta biaya perawatan tukik yang sudah menetas. Sebab, setelah menetas, tukik yang belum dilepas tersebut membutuhkan perawatan yang tidak sedikit. ’’Sekarang ini ada 200 ekor yang baru menetas. Karena harus menunggu momen yang tepat untuk pelepasan, tentu kami rawat dulu,’’ jelasnya. (mas/c1/bay/JPNN/c22/any)