Lewat Program Clean and Gold Movement, Pegadaian Tingkatkan Jumlah Bank Sampah
jpnn.com, JAKARTA - PT Pegadaian meningkatkan jumlah Bank Sampah Binaan melalui Kick Off Clean and Gold Movement, yang digelar di Kantor Pegadaian Kenari, Jakarta pada Jumat (8/9).
Melalui program Clean and Gold Movement, PT Pegadaian tidak hanya melakukan rekrutmen bank sampah binaan, melainkan juga kompetisi bank sampah tingkat Nasional.
Hal ini bertujuan untuk melahirkan jagoan-jagoan dari masing-masing provinsi di seluruh Indonesia, serta membuka kesempatan bagi kelompok peserta bank sampah untuk menyampaikan berbagai keunggulannya, di antaranya inovasi yang dilakukan dalam mengelola bank sampah.
Rully Yusuf selaku Executive Vice President TJSL PT Pegadaian mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu kewajiban perseroan dalam mewujudkan implementasi ESG di lingkungan perusahaan.
“Pegadaian ingin mengajak masyarakat untuk mengenal lebih dekat apa itu Bank Sampah melalui edukasi dan gerakan bank sampah binaan sehingga lebih dekat lagi dengan masyarakat. Tidak berhenti di situ, edukasi dan literasi keuangan ini juga diharapkan menjadi efek domino atas program unggulan Memilah Sampah Menabung Emas (MSME) yang dapat bermanfaat untuk masyarakat dan lingkungan,” jelas Rully.
Clean and Gold Movement memiliki beberapa kriteria penilaian, diantaranya Inovasi Metode Edukasi, Inovasi Manajemen Kelembagaan, dan Inovasi Produk Pengolahan Sampah dengan hadiah berupa uang pembinaan kepada 36 pemenang dari masing-masing provinsi dan apresiasi terhadap 10 bank sampah terbaik.
“Saatnya sekarang kita mengubah mindset dan perilaku untuk mewujudkan Green Environment, dengan saling bergandengan tangan dan berkolaborasi, dimulai dari menjaga lingkungan sekitar. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat untuk seluruh masyarakat Indonesia," seru Rully.(adv/jpnn)