Lewat Satu Penalti, Macan Kemayoran Terkam Kabau Sirah

jpnn.com - JAKARTA - Persija Jakarta sukses meraih tiga poin saat menjamu Semen Padang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta, Minggu (8/5) malam. Meski permainan berimbang, Persija diuntungkan dengan kartu merah pemain tim tamu dan penalti yang diberikan wasit.

Pada babak pertama, ‎Persija yang tak bisa menguasai permainan secara mutlak sempat mendapatkan peluang bagus  melalui Jose Adolfo Guerra di menit ke-9. Tapi, performa apik Jandia Eka Putra membuat bola bisa diamankan.

Saling serang sempat terjadi, Semen Padang mendapatkan peluang melalui M Nur Iskandar, Rico Simanjuntak, dan Sacramento. Tapi, penampilan Andritany membuat peluang Semen Padang pupus.

Pada menit ke-44, Macan Kemayoran hampir saja mencetak gol. Berawal dari kemelut di depan gawang Kabau Sirah (Kerbau Merah, julukan Semen Padang), Abrizal, mendapat bola dan melepaskan tembakan. Namun, sepakan pemain depan itu masih menyamping. Skor 0-0 bertahan sampai turun minum.

Pada babak kedua, Persija mengubah gaya permainan dan melakukan pergantian. Sutanto Tan yang memiliki kecepatan dan lincah dimasukkan.

Perubahan ini membuat pemain Semen Padang keteteran. ‎Pelanggaran tak perlu pun sempat dilakukan oleh pemain Semen Padang yang membuat Novan Setyo mendapatkan kartu merah pada menit 60-an.

Ini membuat Persija semakin leluasa membombardir pertahanan Kabau Sirah. Puncaknya, saat laga memasuki menit ke- 78, ada pemain yang dijatuhkan dan membuat wasit menunjuk titik putih. Dari rekaman ulang, pelanggaran itu sejatinya tak layak penalti. 

Ismed Sofyan yang menjadi ‎eksekutor sukses menceploskan bola dan membuat skor berubah 1-0. Skor ini bertahan sampai laga usai. (dkk/jpnn)